Bab 6
Liburan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:
1) mengomentari tokoh cerita ‘Gara-gara Tape Recorder’;
2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;
3) menceritakan isi dongeng;
4) menulis
puisi berdasarkan gambar.
Mendengarkan
Kamu diajak untuk mengomentari
tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan.
1 Mengomentari Tokoh Cerita
Pada bab sebelumnya, kamu sudah
mempelajari bagaimana
mengomentari tokoh cerita, bukan?
Apakah kamu dapat memberikan
komentar terhadap tokoh-tokohnya? Kamu
bisa memberi komentar kepada
tokoh yang tidak kamu sukai. Begitupun
dengan tokoh yang kamu sukai.
Karena setiap tokoh pasti memiliki sifat yang berlainan.
2 Mendengarkan Cerita
Dalam suatu cerita, pasti terdapat
tokoh. Tokoh adalah pelaku dalam
cerita. Penokohan adalah cara
pengarang menampilkan tokoh atau pelaku.
Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan.
Berbicara
Kamu diajak untuk memberikan tanggapan
dan saran sederhana terhadap
suatu masalah.
Pada pelajaran sebelumnya telah
dibahas tentang saran. Tentu kamu
masih ingat, bukan? Saran diperlukan
untuk menyelesaikan masalah yang
sedang kita hadapi.
Sekarang kamu akan belajar untuk
memberikan saran. Kamu
diharapkan mampu memberikan saran dengan baik.
Membaca
Kamu diajak untuk menceritakan isi dongeng yang dibaca.
Sekarang, coba kamu baca dongeng
berikut ini. Coba gunakan
lafal dan intonasi yang tepat.
Dewa
Ikan
Dahulu kala, di Desa Pondok Permai
tinggallah seorang ibu
pedagang sayuran bersama Rio anaknya.
Rio sangat senang memancing
di sungai. Hasil pancingannya dijual
ibunya ke pasar. Ketika hendak
memancing, Rio melihat ikan
menggelepar di dekat sungai. Ikan itu besar
dan kulitnya sangat menarik. Melihat
ikan itu, Rio kasihan. Rio lalu
melepaskannya ke sungai. Tiba-tiba
ikan itu dapat berbicara.
”Rio, aku adalah keturunan dewa ikan.
Sebagai tanda terima kasih,
aku akan mengabulkan permintaanmu.
Dengan syarat kamu harus
melakukan tiga kebajikan sebelum
matahari terbenam,” kata ikan itu.
Rio lalu memikirkan tiga kebajikan apa
yang harus ia lakukan.
Dalam perjalanan pulang, Rio menemukan
seekor anak burung yang jatuh
dari sarangnya. Rio segera bergegas
menolongnya.
Sesampainya di rumah, Rio masih
memikirkan tiga kebajikan apa
yang harus ia lakukan. Tiba-tiba,
ibunya menyuruh Rio mencari kayu
bakar di hutan. Rio lalu melaksanakan
perintah ibunya. Ia mengumpulkan
ranting-ranting yang kering untuk kayu bakar.
Ketika akan pulang, Rio melihat kakek
Tarno sedang memikul
kayu bakar. Jalannya tertatih-tatih
dan pelan. Rio lalu segera menolong
kakek Tarno.
”Terima kasih Rio …., kamu memang anak
yang baik” kata kakek
Tarno. Saat matahari terbenam, barulah
Rio tiba di rumah. Ia teringat
kalau ia telah kehilangan hadiah
permohonannya. Rio menyesal,
karena ia telah menyia-nyiakan
kesempatan yang bisa mengubah
hidupnya.
Tiba-tiba terdengar gemuruh di
rumahnya. Rio dan ibunya ketakutan.
”Jangan takut Rio. Aku adalah ikan
yang kamu selamatkan. Kini apa
permohonanmu?” tanya suara ikan itu.
”Tapi aku tidak berhasil melakukan
tiga kebajikan.” Kata Rio.
”Tanpa kamu sadari, kamu telah
berhasil melakukannya,” jawab
suara itu lagi.
Rio sangat gembira, lalu ia
menyebutkan permohonannya, yaitu
agar tidak hidup miskin. Esok harinya,
Rio dan ibunya menemukan sebuah kolam ikan di belakang rumahnya. Ikan-ikan itu
bila diambil,
jumlahnya tidak akan berkurang. Sejak
saat itu, hidup Rio dan Ibunya
tak pernah kekurangan lagi. Mereka
bahkan sering membagikan ikan
kepada tetangganya.
Menulis
Kamu diajak untuk melengkapi puisi
anak berdasarkan gambar.
Di dalam sebuah karya sastra pasti ada
unsur-unsur yang selalu
membangun, seperti halnya puisi. Puisi
juga memiliki unsur-unsur yang
membangun puisi tersebut. Unsur-unsur
tersebut adalah:
a. Diksi (pilihan kata)
b. Imajinasi (penggambaran suasana)
c. Majas (bahasa kias)
d. Rima (pengulangan bunyi)
e. Tema (pokok persoalan)
Coba kamu perhatikan puisi berikut
ini.
Borobudur
Kau berdiri tegak bagaikan seorang
satria
Kau memancarkan cahaya keindahan
Keteguhanmu merupakan suatu tonggak
Kemashuranmu merupakan suatu
kebanggaan
Borobudur .…
Nantikanlah aku
Kebisuanmu kagumkan semua orang
Bangunanmu laksana istana megah
Indahnya nirwana stupa-stupamu
Indahnya puncak bukitmu
Samar-samar aku lihat Samadhi Budha
Di balik lorong Candi Borobudur
Kau bagai impian bagiku
Rangkuman
Tema adalah pokok permasalahan
dalam suatu cerita.
Latar adalah tempat terjadinya
peristiwa dalam suatu cerita.
Saran adalah pendapat (usul,
anjuran, cita-cita) yang
dikemukakan untuk
dipertimbangkan.
Unsur-unsur puisi adalah diksi,
imajinasi, majas, rima, dan tema.
Dari penjelasan
materi yang ingin tersampaikan pada peserta didik, dibawah ini beberapa media
yang dapat digunakan guru untuk mengajar siswa sesuai dengan kreatifitas dan
inovasi guru dalam penggunaan media pembelajaran, antara lain:
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar