Laman

Kamis, 18 Juni 2015

BAB 6 LIBURAN



Bab 6
Liburan

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:
1) mengomentari tokoh cerita ‘Gara-gara Tape Recorder’;
2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;
3) menceritakan isi dongeng;
4) menulis puisi berdasarkan gambar.


Mendengarkan
Kamu diajak untuk mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang
disampaikan secara lisan.
1 Mengomentari Tokoh Cerita
Pada bab sebelumnya, kamu sudah mempelajari bagaimana
mengomentari tokoh cerita, bukan? Apakah kamu dapat memberikan
komentar terhadap tokoh-tokohnya? Kamu bisa memberi komentar kepada
tokoh yang tidak kamu sukai. Begitupun dengan tokoh yang kamu sukai.
Karena setiap tokoh pasti memiliki sifat yang berlainan.
2 Mendengarkan Cerita
Dalam suatu cerita, pasti terdapat tokoh. Tokoh adalah pelaku dalam
cerita. Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku.
Penokohan erat hubungannya dengan perwatakan.

Berbicara
Kamu diajak untuk memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap
suatu masalah.
Pada pelajaran sebelumnya telah dibahas tentang saran. Tentu kamu
masih ingat, bukan? Saran diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang
sedang kita hadapi.
Sekarang kamu akan belajar untuk memberikan saran. Kamu
diharapkan mampu memberikan saran dengan baik.

Membaca
Kamu diajak untuk menceritakan isi dongeng yang dibaca.
Sekarang, coba kamu baca dongeng berikut ini. Coba gunakan
lafal dan intonasi yang tepat.

Dewa Ikan
Dahulu kala, di Desa Pondok Permai tinggallah seorang ibu
pedagang sayuran bersama Rio anaknya. Rio sangat senang memancing
di sungai. Hasil pancingannya dijual ibunya ke pasar. Ketika hendak
memancing, Rio melihat ikan menggelepar di dekat sungai. Ikan itu besar
dan kulitnya sangat menarik. Melihat ikan itu, Rio kasihan. Rio lalu
melepaskannya ke sungai. Tiba-tiba ikan itu dapat berbicara.
”Rio, aku adalah keturunan dewa ikan. Sebagai tanda terima kasih,
aku akan mengabulkan permintaanmu. Dengan syarat kamu harus
melakukan tiga kebajikan sebelum matahari terbenam,” kata ikan itu.
Rio lalu memikirkan tiga kebajikan apa yang harus ia lakukan.
Dalam perjalanan pulang, Rio menemukan seekor anak burung yang jatuh
dari sarangnya. Rio segera bergegas menolongnya.
Sesampainya di rumah, Rio masih memikirkan tiga kebajikan apa
yang harus ia lakukan. Tiba-tiba, ibunya menyuruh Rio mencari kayu
bakar di hutan. Rio lalu melaksanakan perintah ibunya. Ia mengumpulkan
ranting-ranting yang kering untuk kayu bakar.
Ketika akan pulang, Rio melihat kakek Tarno sedang memikul
kayu bakar. Jalannya tertatih-tatih dan pelan. Rio lalu segera menolong
kakek Tarno.
”Terima kasih Rio …., kamu memang anak yang baik” kata kakek
Tarno. Saat matahari terbenam, barulah Rio tiba di rumah. Ia teringat
kalau ia telah kehilangan hadiah permohonannya. Rio menyesal,
karena ia telah menyia-nyiakan kesempatan yang bisa mengubah
hidupnya.
Tiba-tiba terdengar gemuruh di rumahnya. Rio dan ibunya ketakutan.
”Jangan takut Rio. Aku adalah ikan yang kamu selamatkan. Kini apa
permohonanmu?” tanya suara ikan itu.
”Tapi aku tidak berhasil melakukan tiga kebajikan.” Kata Rio.
”Tanpa kamu sadari, kamu telah berhasil melakukannya,” jawab
suara itu lagi.
Rio sangat gembira, lalu ia menyebutkan permohonannya, yaitu
agar tidak hidup miskin. Esok harinya, Rio dan ibunya menemukan sebuah kolam ikan di belakang rumahnya. Ikan-ikan itu bila diambil,
jumlahnya tidak akan berkurang. Sejak saat itu, hidup Rio dan Ibunya
tak pernah kekurangan lagi. Mereka bahkan sering membagikan ikan
kepada tetangganya.

Menulis
Kamu diajak untuk melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.
Di dalam sebuah karya sastra pasti ada unsur-unsur yang selalu
membangun, seperti halnya puisi. Puisi juga memiliki unsur-unsur yang
membangun puisi tersebut. Unsur-unsur tersebut adalah:
a. Diksi (pilihan kata)
b. Imajinasi (penggambaran suasana)
c. Majas (bahasa kias)
d. Rima (pengulangan bunyi)
e. Tema (pokok persoalan)

Coba kamu perhatikan puisi berikut ini.

Borobudur
Kau berdiri tegak bagaikan seorang satria
Kau memancarkan cahaya keindahan
Keteguhanmu merupakan suatu tonggak
Kemashuranmu merupakan suatu kebanggaan
Borobudur .…
Nantikanlah aku
Kebisuanmu kagumkan semua orang
Bangunanmu laksana istana megah
Indahnya nirwana stupa-stupamu
Indahnya puncak bukitmu
Samar-samar aku lihat Samadhi Budha
Di balik lorong Candi Borobudur
Kau bagai impian bagiku

Rangkuman
􀂄 Tema adalah pokok permasalahan dalam suatu cerita.
􀂄 Latar adalah tempat terjadinya peristiwa dalam suatu cerita.
􀂄 Saran adalah pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang
dikemukakan untuk dipertimbangkan.
􀂄 Unsur-unsur puisi adalah diksi, imajinasi, majas, rima, dan tema.





Dari penjelasan materi yang ingin tersampaikan pada peserta didik, dibawah ini beberapa media yang dapat digunakan guru untuk mengajar siswa sesuai dengan kreatifitas dan inovasi guru dalam penggunaan media pembelajaran, antara lain:

·       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar